Sabtu, 17 Desember 2011

10... 9... 8... 7......

Suatu hari, seorang lelaki setengah baya pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan penyakit yang telah lama dideritanya.

Pasien
:
“Jadi, sebenarnya apa penyakit yang saya derita ini, Dok.....?”
Dokter
:
( sambil menghela nafas ) “Hhhhmmmm......... Sebenarnya saya tidak tega mengatakan hal ini kepada Bapak.....!”
Pasien
:
“Kenapa, Dok...?”
Dokter
:
“Hidup Bapak, tinggal sepuluh lagi.............”
Pasien
:
“Maksudnya sepuluh apa, Dok.....? Sepuluh tahun, sepuluh bulan, atau sepuluh hari......?”
Dokter
:
“Sembilan........ Delapan......... Tujuh........... Enam................ Lima................ Empat......................................................” ( dst )

Bukan Saya, Bu...!!

Ini kisah tentang si Bedul lagi. Seorang murid SD yang hobinya tidur di kelas. Suatu hari, saat pelajaran sejarah, gurunya memberi pertanyaan kepada murid – muridnya di depan kelas.
Guru
:
“Anak – anak......! Coba sebutkan, siapa yang merobek bendera Belanda di hotel Surabaya pada saat terjadi perang kemerdekaan....?”
Murid – muridnya tidak ada yang menjawab karena tidak tahu jawabannya. Mata si guru lalu tertuju ke arah Bedul yang tertidur dengan lelapnya di bangku belakang. Dengan kesalnya si guru lalu mendatangi meja si Bedul.

Guru
:
“Bedul..!!!!! Bangun...!!!!”
( si guru membentak )
Bedul
:
“Eh.....iiyyyaaa....bbuuu.....mmaa....maaaf, bu........”
( sambil menyeka iler yang mengalir dari sudut bibirnya )
Guru
:
“Siapa yang suruh kamu tidur di kelas ? Ayo jawab pertanyaan ibu tadi!! Siapa yang merobek bendera Belanda di hotel Surabaya...????”
( dengan nada marah )
Bedul
:
“Bukan saya....... Bukan saya, bu....!! Sumpah, demi Tuhan...... Bukan saya, bu....!!!!”
Guru
:
( wajahnya merah padam saking marahnya )
“Gggrrrhhhhhh.....!!! Besok suruh orang tuamu menghadap saya....!!!”

Esok harinya, ayah si Bedul pun datang memenuhi panggilan guru sejarah si Bedul.
Guru
:
“Pak...... Sebelumnya saya mohon maaf mengganggu aktifitas bapak. Tapi saya harus mengatakan, kalau si Bedul sudah kelewatan. Masa’ semalam, dia tidur di kelas saat jam pelajaran saya. Dan waktu saya berikan pertanyaan tentang siapa yang merobek bendera Belanda di hotel Surabaya, dia jawab, bukan saya bu...bukan saya.......”
Ayah Bedul
:
( dengan kalemnya menjawab )
“Bu..... si Bedul anak saya itu memang pemalas. Saya akui itu. Tapi, dia orangnya selalu jujur lho, bu. Dia gak pernah bohong. Jadi kalau dia bilang bukan dia yang merobek bendera itu, ya berarti bukan dia. Mungkin teman – temannya si Bedul yang merobek  barangkali, bu........”
Guru
:
( garuk – garuk kepala dan berkata dalam hati )
Hhhhmmmmhhh........... Anak dan ayah sama aja........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar