Rabu, 21 Desember 2011

Penyebab Orang Merinding

Saat tubuh kita merasakan kedinginan, atau bahkan kita merasakan sesuatu hal yang aneh, misalnya pada saat berada di sebuah tempat yang “angker”, saat itu tubuh akan merinding.


Apa yang menyebabkan seseorang bisa merinding ?
Merinding adalah fenomena fisiologis tubuh yang memang telah ada sejak dahulu kala, dan bukan hanya terjadi pada manusia, tetapi juga pada jenis hewan mamalia ( menyusui ).
Pada saat seseorang merinding, rambut – rambut halus yang tumbuh di kulit akan berdiri dengan sendirinya, begitu juga dengan “gundukan” tempat rambut tersebut tumbuh. Hal ini disebabkan oleh adanya kontraksi dari otot yang kecil.

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa di dalam tubuh manusia memproduksi berbagai macam hormon. Pengertian sederhana dari hormon itu sendiri adalah zat kimiawi yang diproduksi oleh tubuh manusia secara alami. Nah, salah satu hormon yang diproduksi oleh tubuh manusia adalah hormon adrenalin. Hormon adrenalin sering juga disebut hormon stress.” Adrenalin (bahasa Inggris: adrenaline, epinephrine) adalah sebuah hormon yang memicu reaksi terhadap tekanan dan kecepatan gerak tubuh. Tidak hanya gerak, hormon ini pun memicu reaksi terhadap efek lingkungan seperti suara derau tinggi atau cahaya yang terang. Reaksi yang kita sering rasakan adalah frekuensi detak jantung meningkat, keringat dingin dan keterkejutan”. ( wikipedia.org )
Lalu apa hubungannya antara merinding dengan adreanalin ? Pada saat seseorang merinding, secara otomatis dua kelenjar kecil di atas ginjal yang ada di dalam tubuh akan melepaskan hormon adrenalin ini.
Ada beberapa hal yang menyebabkan orang merinding, antara lain :
Ø  Faktor rangsangan udara yang dingin.
Salah satu ciri khas makhluk hidup adalah dapat menerima rangsangan. Pada saat udara di sekitar kita menjadi lebih dingin, secara otomatis tubuh akan bereaksi ditandai dengan berdirinya rambut – rambut halus yang pada dasarnya berfungsi untuk membuat tubuh menjadi lebih hangat.
Berdasarkan sebuah artikel yang ditulis oleh Eric Sonstroem dari Indiana University dalam website 'A Moment of Science', merinding adalah suatu reaksi primitif yang timbul dari sistem limbik otak. Ketika ada rangsangan udara dingin, maka rambut di ujung kulitnya akan berdiri untuk membantu menghangatkan tubuhnya.
Ø  Reaksi emosional.
Pada saat seseorang sedang mengalami ketakutan, atau saat mendengarkan musik yang memberikan kesan yang begitu mendalam di dalam dirinya, seseorang biasanya juga akan merinding. Karena pada saat itu tingkat emosionalnya akan lebih tinggi dari biasanya.
Ø  Fight atau flight.
Merinding menjadi respons dari mekanisme 'fight or flight'. Ketika manusia merasa waspada terhadap adanya suatu bahaya, maka tubuh akan mengeluarkan adrenalin dan darah yang dipompa ke dalam otot menjadi meningkat sehingga tubuh menjadi merinding.

( dari berbagai sumber )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar