Jumat, 23 Desember 2011

Cegukan ( Hiccup )

Siapa yang pernah mengalami cegukan ? Ane yakin kita semua pernah mengalami yang namanya cegukan. Kalo orang – orang tua bilang, apabila ada anak kecil yang cegukan, itu tandanya si anak “mau besar”. Nah, kalo orang dewasa yang cegukan, berarti “mau tua.......” ?
"Cegukan adalah kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma, dan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya. Udara yang tiba-tiba lewat ke dalam paru - paru menyebabkan glottis (ruang antara pita suara) menutup, serta menyebabkan terjadinya suara hik. Cegukan umumnya akan selesai dengan sendirinya, meskipun ada beberapa pengobatan rumah tangga (home remedy) untuk mempercepat cegukan, dan ada beberapa pengobatan yang dibutuhkan. Istilah medis untuk cegukan adalah singultus". ( wikipedia.org )
Pada kondisi normal, saat kita menarik nafas, otot – otot diafragma ( jaringan otot yang memanjang antara rongga dada ( thorak ) dan rongga perut ( abdomen ) ) akan bergerak turun, sedangkan katup tenggorokan akan membuka, sehingga udara yang menekan ke atas tidak akan mengeluarkan bunyi. Namun pada kondisi yang tidak normal, saat kita menarik nafas dan terjadi kontraksi antara diafragma dengan tulang iga, udara akan kembali naik bersamaan dengan tertutupnya katup di tenggorokan. Hal ini yang dapat menyebabkan kita mengalami cegukan.

Adalah suatu hal yang membuat kesal, saat kita sedang makan, minum, atau melakukan aktifitas lainnya, diselingi dengan “hik” ( cegukan ), yang terjadi berkali – kali. Lalu apa saja yang menyebabkan seseorang itu cegukan ? Makan terlalu cepat, minum air dingin sesaat setelah makan makanan panas, makan makanan yang sangat panas atau pedas, tertawa atau batuk terlalu keras, kelebihan minuman beralkohol, atau karena keseimbangan elektrolit, dapat menyebabkan seseorang cegukan. Cegukan dapat pula disebabkan karena tekanan saraf frenik oleh struktur anatomi yang lain, atau karena tumor dan penyakit ginjal lainnya, meski hal ini jarang terjadi.
Cegukan dapat berhenti dengan sendirinya setelah beberapa saat tanpa perlu penanganan yang serius. Namun tak jarang orang mengalami cegukan sampai berhari – hari bahkan sampai berbulan – bulan. Apabila sudah seperti ini, pertanda organ – organ di dalam tubuh mengalami gangguan yang serius, dan harus ditangani secara medis.
The Guinness World Records mencatat rekor cegukan terlama ( 1922 - 1990 ) dipegang oleh Charles Osborne ( 1894 - 1991 ) dari Anthon, Iowa ( Amerika Serikat ). Cegukan tersebut dimulai pada tahun 1922 dengan frekuensi 40 kali per menit, melambat menjadi 20 kali, dan akhirnya berhenti pada bulan Februari 1990, dengan total waktu selama 68 tahun. ( wikipedia.org )

Beberapa tips untuk mengatasi cegukan ringan.
  • Menahan nafas. Hal ini berguna untuk meningkatkan karbondioksida dalam darah, yang dapat menghentikan cegukan.
  • Bernafas di dalam kantong kertas selama lebih kurang 1 menit.
  • Minum sambil menahan nafas.
Dan masih banyak lagi cara lain untuk menghilangkan cegukan, seperti mengunyah roti atau es batu yang telah diserut, mengunyah sesendok gula pasir, dan lain – lain. Selamat cegukan, eh..... sorry, selamat mencoba tips – tips tersebut apabila sob – sob cegukan. :)

sumber : wikipedia.org dan sumber - sumber lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar