Siapa Yang Jagain Toko...???

 Seorang pedagang yang memiliki beberapa toko penjualan sembako, terlihat sedang terbaring lemah di rumah sakit. Dia merasa hidupnya tak akan lama lagi. Maka dikumpulkannya semua anaknya. Mungkin untuk memberikan pesan – pesan terakhir.

Pedagang	:	“Mana si Bedul?” ( dengan suara lemah dan terbata – bata )
Bedul	:	“Saya disini, pa.........”
Pedagang	:	“Mana si Amat......?”
Amat	:	“Iya........ Saya, pa.........”
Pedagang	:	“Si Tono, mana dia.........?”
Tono	:	“Saya disini juga, pa......”
Pedagang	:	“Si Tini......? Apa disini juga.....?”
Tini	:	“Iya, pa....... Tini disini...........” ( sambil menangis liat papanya sakaratul maut )
Pedagang	:	“Jadi kalian semuanya disini......?”
Bedul, Amat, Toni, Tini	:	“Iya, pa............!”
Pedagang	:	( tiba – tiba marah ) “Gimana sih...????? Kalo kalian semuanya disini, siapa yang jagain toko....??????!!!!!”
Bedul, Amat, Toni, Tini	:	“???????????????????????????”

***************************************************************************************

Supaya Cepat Kering....

Istri	:	“Mas................!”
Suami	:	“Hmmmmm...........”
Istri	:	“Setelah aku mati nanti, aku tak akan merelakan engkau kawin lagi, sampai.........................”
Suami	:	“Sampai apa.....?”
Istri	:	“Aku ga’ rela kau kawin lagi sampai kuburanku kering......”
Suami	:	“Kalau begitu, aku akan sering – sering menziarahi pusaramu dan mengipas – ngipas kuburanmu.......”
Istri	:	“Lho........ Kenapa ‘gitu, mas......?”
Suami	:	“Iya....... Supaya kuburanmu cepat kering dan aku bisa cepat kawin lagi.....”
Istri	:	“Sialaaaaaaaaannn.....!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”